Semakin lama manusia hidup semakin banyak nikmat yang dia kecapi, semakin banyak soalan tuhan yang dia akan terima pada hari kiamat. Setiap sen , setiap detik, setiap nafas dan setiap nikmat akan ditanya. Itulah yang tuhan maha agong firmankan dalam Quran yang agong dalam ayat yang terakhir surah at-Takathur:
" Kamu pasti akan ditanya pada hari kiamat tentang segala nikmat yang kamu dapat."
Kita kebanyakannya gembira mendapat nikmat. Ada yang puas, yang tersenyum, yang ketawa, yang gembira, yang melompat dan berbagai gaya dan aksi lagi. Tetapi baginda saw menangis ketika mendapat nikmat. Setelah baginda makan kambing panggang dan susu kambing bersama sahabat, baginda menangis sehingga basa lantai. Apabila ditanya, baginda menjawab :
" Ini adalah daripada nikmat yang ditanya tentangnya."
Nabi orang yang paling bersyur terhadap nikmat tuhan menangis kerana takut tidak mensyukuri nikmat Allah. bagaimana dengan kita yng banyak kufur dengan nikmatnya....lagi banyak nikmat lagi bnyak soalan yang akan kita terima pada masa kita dihisab kelak. sebab itu orang2 miskin yang baik lebih dahulu masuk syurga dari orang-orang kaya ahli syurga. Nabi saw bersabda:
" Orang-orang fakir beriman masuk syurga lima ratus tahun lebih dahulu dari orang-orang kaya beriman."
Hadis riwayat Tirmizi.
Setiap nikmat yang kita terima akan menuntut haknya pada hari kiamat kelak. Dari mana kita ambil dan kemana kita gunakannya. Nabi saw bersabda:
" Anak adam pasti akan ditanya 4 perkara pada hari kiamat kelak
1. DItanya tentang umurnya bagaiman ia habiskan.
2. Ditanya tentang masa remajanya bagaimana dia menggunakannya.
3. Ditanya tentang hartanya , dari mana ia ambil dan ke mana dia gunakannya.
4 . Ditanya tentang ilmunya sejauh mana pengamalannya.
Hadis riwayat tirmizi.
Allah menuntut hak kesyukuran dari segala nikmat yang diberikan kepada kita. Apa hak kesyukuran? hak syukur adalah menggunakan segala nikmat Allah untuk apa yang Allah perintahkan. Nikmat datang dari Allah, dengan cara Allah kita kena gunakan. Setiap detik dan setiap nikmat yang kita terima kita kena gunakannya untuk Allah dengan berpandukan al-Quran dan Sunnah.
Posted by
ajimaz
0
ulasan
Categories:
muhasabah diri.
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
0 Responses
Catat Ulasan